Gayclopedia Wiki
Advertisement
Derren-brown-20090605135935-8 625x352

Derren Brown - pesulap GAY

Nama Derren Brown mungkin asing bagi publik Indonesia. Tapi pesulap asal Inggris ini sungguh mahir sekali. Hebatnya lagi, dia GAY. Aliran pesulap ini adalah mentalist, seperti aliran pesulap Indonesia - Dedi Corbuzier. Tapi Derren serba bisa: dia juga bisa menghipnotis. Sama seperti mayoritas gay lain, Derren banting setir menjadi ateis setelah sempat menderita ditekan agama Kristen.


Awal Mula

Article-2005414-0C8C8BC400000578-295 468x323

Derren Brown diapit orangtuanya

Meski Derren itu homoseksual, dia lahir dari pasangan heteroseksual: Bob dan Chris Brown (Chris itu wanita tulen!). Derren lahir di Purley, London. Adik laki-lakinya berbeda 9 tahun dengannya. Mulanya, Derren mengambil jurusan hukum dan bahasa Jerman di Universitas Bristol. Tapi di sana, dia sempat menonton pertunjukkan hipnotis oleh Martin S Taylor. gara-gara itu, Derren menelantarkan studinya dan memutuskan untuk menjadi seorang ilusionis dan mentalis! Derren memulai karirnya dari bawah dengan mengadakan trik sulap clsoe-up di bar dan restoran. Baru pada tahun 1992, dia berani tampil di panggung dalam sebuah acara sulap di universitasnya.


Karir TV

Karir sulapnya di televisi dimulai dengan 3 acara khusus berdurasi 1 jam yang disiarkan oleh Channel 4. Acara itu diberi judul Mind Control. Karirnya menanjak karena dia segera disewa untuk membuat beberapa serial sulap. Acara sulapnya yang terbaru berjudul The Experiemnts, di mana dia berusaha mematahkan berbagai mitos dengan meyakinkan penonton bahwa semua hal yang tak masuk akal selalu ada penjelasan logis (ditambah dengan sentuhan sulap mentalis).


Homoseksualitas

Article-2005414-0C89832400000578-354 468x487

Derren sedang mempersiapkan aksi sulap berbahaya

Derren dulunya penganut Kristen Evangelical tapi berubah menjadi ateis di umur 20an. Secara terbuka, Derren mendiskusikan kenapa dia berubah ateis dalam acara sulap special berjudul Messiah dan dalam buku Tricks of the Mind. Derren mengaku dia rindu untuk mempertebal imannya tapi betapa kecewanya saat Alkitab (dan umat kristen lain) mengecamnya hanya karena dia gay. Derren pun merasa bahwa agama Kristen itu tidak relevan karena Tuhan Kristen itu diskriminatif dan jijik pada gay.

Derren sendiri baru mengaku gay ke publik di tahun 2007. Menurut pengakuannya, ketika dia masih religius, batinnya tersiksa karena dia merasa berdosa. Tapi setelah menjadi ateis, dia merasa bebas. Derren gencar mengkritik agama dan berusaha mengekspos kebohongan2 yang dimotori agama. Dalam sebuah acara khusus berjudul Miracles For Sale, dia membuktikan bahwa penyembuhan rohani itu palsu dan hanya merupakan permainan mental. Bermodalkan hipnotis, Derren mencipta seorang pendeta gadungan yang sanggup mengadakan mukjijat sama seperti pendeta "asli". Sudah barang tentu, umat Kristen homofobia memusuhi Derren dan mencapnya sebagai orang sesat.

Derren sudah punya boyfriend. Dan dia mengaku bahagia dengan hubungan cintanya saat ini.

Advertisement